• Contcat Us
Wednesday, August 13, 2025
Infotekno.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Cyberlife
  • Gadget
  • Game & Esport
  • Science
  • Tips & Trik
  • Home
  • Cyberlife
  • Gadget
  • Game & Esport
  • Science
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Tips & Trik

Tutup 7 Juta Akun WhatsApp Penipu, Sebagian Besar dari Asia Tenggara

Reyhan Akbar by Reyhan Akbar
August 6, 2025
in Tips & Trik
0
Tutup 7 Juta Akun WhatsApp Penipu, Sebagian Besar dari Asia Tenggara
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini, sebuah laporan mengungkap bahwa Meta, perusahaan induk WhatsApp, telah menonaktifkan hampir 7 juta akun yang terkait dengan aksi penipuan di platformnya. Dari total tersebut, sekitar 6,8 juta akun penipu berasal dari kawasan Asia Tenggara, menunjukkan betapa seriusnya masalah penipuan yang marak terjadi di wilayah tersebut.

Direktur Eksternal WhatsApp, Clair Deevy, menegaskan bahwa tim mereka telah berhasil mengidentifikasi dan menutup akun-akun tersebut sebelum digunakan oleh organisasi kriminal. Tindakan ini diambil untuk melindungi pengguna dari berbagai bentuk penipuan yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

READ ALSO

Penemuan Artefak Tua di Sulawesi Selatan Berusia 1,5 Juta Tahun

Gempa Megathrust Selatan Jawa Siap Terjadi, Berpotensi Picu Tsunami

Aku penipuan ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur untuk menghasilkan keuntungan ilegal, tetapi juga memperburuk kepercayaan pengguna terhadap aplikasi perpesanan yang mereka gunakan setiap hari. Meta berkomitmen untuk terus melakukan upaya proaktif dalam menanggulangi masalah ini.

Penipuan Online dan Taktik yang Digunakan oleh Penipu

Penipuan yang terjadi di WhatsApp sering kali melibatkan kelompok-kelompok kriminal terorganisir yang menggunakan berbagai metode untuk menipu korbannya. Modus operandi mereka meliputi penawaran investasi palsu, seperti mata uang kripto, dan skema cepat kaya yang menjanjikan imbalan besar dalam waktu singkat.

Dalam sebuah pernyataan, WhatsApp menekankan bahwa selalu ada potensi penipuan yang bisa terjadi, dan mereka menyarankan agar pengguna waspada terhadap tawaran yang meminta bayaran di muka. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan finansial pengguna.

Dari hasil investigasi internal, WhatsApp menemukan bahwa mayoritas akun yang terlibat dalam penipuan berasal dari pusat-pusat penipuan yang terletak di Asia Tenggara. Dengan kolaborasi bersama penegak hukum, perusahaan berhasil menegakkan tindakan yang tepat sebelum penipu dapat menjalankan aksinya.

Penggunaan Teknologi untuk Memerangi Penipuan di WhatsApp

WhatsApp telah menerapkan teknologi canggih, termasuk machine learning, untuk mendeteksi dan memblokir akun-akun yang terlibat dalam penipuan secara massal. Langkah ini menjadi salah satu strategi utama dalam melindungi pengguna dari berbagai ancaman online.

Baru-baru ini, WhatsApp juga meluncurkan fitur baru yang dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari percobaan penipuan. Fitur-fitur ini diharapkan dapat memberikan pengguna kemampuan untuk melaporkan dan memblokir pesan-pesan mencurigakan dengan lebih mudah.

Selain itu, dengan memperkenalkan kartu konteks dan pengaturan privasi yang lebih ketat, WhatsApp memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas siapa yang dapat menambahkan mereka ke grup obrolan. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini.

Pentingnya Edukasi Pengguna untuk Mencegah Penipuan Online

Memperkuat kesadaran tentang modus penipuan yang mungkin ada sangat penting dalam melindungi diri sendiri sebagai pengguna WhatsApp. Edukasi pengguna tentang cara mengenali tanda-tanda penipuan sudah menjadi bagian integral dari strategi pencegahan yang lebih luas.

WhatsApp mengajak semua pengguna untuk berhati-hati, terutama saat ditambahkan ke grup obrolan oleh orang-orang yang tidak dikenal. Penipuan sering kali disamarkan dengan cara yang membuatnya tampak menarik sehingga mudah menjebak korban.

Dengan memahami risiko-risiko yang ada, pengguna dapat menjadi lebih kritis dalam menerima tawaran yang tidak realistis dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan. Kesadaran inilah yang menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di dunia maya.

Tags: AkunAsiaBesardariJutaPenipuSebagianTenggaraTutupWhatsApp

Related Posts

Penemuan Artefak Tua di Sulawesi Selatan Berusia 1,5 Juta Tahun
Tips & Trik

Penemuan Artefak Tua di Sulawesi Selatan Berusia 1,5 Juta Tahun

August 12, 2025
Gempa Megathrust Selatan Jawa Siap Terjadi, Berpotensi Picu Tsunami
Tips & Trik

Gempa Megathrust Selatan Jawa Siap Terjadi, Berpotensi Picu Tsunami

August 12, 2025
Penyebab Hujan di Bulan Agustus Menurut BMKG dan Pemicunya
Tips & Trik

Penyebab Hujan di Bulan Agustus Menurut BMKG dan Pemicunya

August 11, 2025
Megathrust dan Tsunami Raksasa Terjadi Berulang Kali di Selatan Jawa
Tips & Trik

Megathrust dan Tsunami Raksasa Terjadi Berulang Kali di Selatan Jawa

August 11, 2025
Potret Bulan Sturgeon Muncul di Langit Kuil Kuno di Yunani
Tips & Trik

Potret Bulan Sturgeon Muncul di Langit Kuil Kuno di Yunani

August 10, 2025
Astronot Kembali ke Bumi Setelah Lima Bulan Tinggal di Luar Angkasa
Tips & Trik

Astronot Kembali ke Bumi Setelah Lima Bulan Tinggal di Luar Angkasa

August 10, 2025
Next Post
Medsos Wajibkan Verifikasi Usia Pengguna untuk Lindungi Anak

Medsos Wajibkan Verifikasi Usia Pengguna untuk Lindungi Anak

POPULAR NEWS

Wamenkomdigi DTI-CX dan DCTI-CX 2025 Forum Strategis Kolaborasi Lintas Sektor

Wamenkomdigi DTI-CX dan DCTI-CX 2025 Forum Strategis Kolaborasi Lintas Sektor

August 6, 2025

Berita Terkini

Robot Canggih Perlihatkan Kemampuan di WAIC 2025

Robot Canggih Perlihatkan Kemampuan di WAIC 2025

August 1, 2025
Irak Menghadapi Gelombang Panas Ekstrem yang Sangat Tinggi

Irak Menghadapi Gelombang Panas Ekstrem yang Sangat Tinggi

August 1, 2025
Menteri Pendidikan Arahkan Larangan Roblox, Studi Temukan Risiko bagi Anak

Menteri Pendidikan Arahkan Larangan Roblox, Studi Temukan Risiko bagi Anak

August 8, 2025
Revitalisasi Candi Nandi sebagai Situs Warisan Dunia dari UNESCO

Revitalisasi Candi Nandi sebagai Situs Warisan Dunia dari UNESCO

August 1, 2025

Network

Beritariau
BitcoinNews
simplenews
rs-medikabsd
upload
ibnusutowohospital
ademsari
dermaluz
jiexpo
donghan
icconsultant
metroindo
bentogroup
gatranews
kacapatri
gemilangsukses
siomom
situskita
masyumi
dapurdia
baginasipagi
bacaajadulu
sukagaming
sobatsandi
ragaminspirasi
salamdokter
buser
morindonews
wordpres
sigarmas
infotekno
metroproperti
siarandigital
corinedefarme
rhinocorp
cloudmedia
amornews
newsbreak
csms
newszonamerah
dutacendana
mediahub
ihsg
diksinews
publikita
hostija
suarakita
warga
pyramedia
eratv
analisanews
ayonet
getkurs
senjupremium
ppob-btn
sekoja
kasmaranjokowi
sigmanews
suarapetirnews
getjobs
beritakarya
sekolahpenerbangan

Logo Infotekno

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Categories

  • Cyberlife
  • Gadget
  • Game & Esport
  • Science
  • Tips & Trik

Recent Posts

  • iOS 26 Beta 6 Rilis, Apakah Stabilitasnya Lebih Baik dari Beta 5?
  • Hujan Lebat Mengguyur Jakarta
  • Kasus Korupsi Laptop Chromebook Nadiem Makarim Direspon Google
  • Penemuan Artefak Tua di Sulawesi Selatan Berusia 1,5 Juta Tahun

    Copyright © 2025 infotekno.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. infotekno.co.id. infotekno.co.id.

    No Result
    View All Result

      Copyright © 2025 infotekno.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. infotekno.co.id. infotekno.co.id.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In