Dari perspektif industri teknologi, Samsung semakin bersiap untuk meluncurkan seri Galaxy S26. Meskipun Galaxy S25 dan S25 Ultra telah mendapatkan perhatian, banyak pengguna melaporkan adanya kekurangan yang perlu diperbaiki untuk seri mendatang.
Dari hasil pengamatan, meskipun performa Galaxy S25 terbilang cepat, ekspektasi pengguna di segmen kelas atas makin meningkat. Dengan harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan kompetitornya, pengguna mengharapkan nilai lebih dalam setiap aspek dari perangkat tersebut.
Oleh karena itu, untuk memastikan Galaxy S26 menjadi pilihan menarik di pasar, Samsung perlu melakukan beberapa perbaikan signifikan terutama dari segi kualitas perangkat lunak, sistem kamera, dan peningkatan performa secara keseluruhan.
1. Menghadirkan Perangkat Lunak yang Lebih Cerdas dan Personalisasi
Samsung memiliki keuntungan dengan fitur seperti Good Lock dan AI yang terintegrasi dalam One UI. Namun, kecepatan inovasi dari kompetitor seperti OnePlus dan Google membuat Samsung harus beradaptasi lebih cepat.
Pengguna menginginkan asisten AI yang lebih mandiri, yang tidak hanya membantu mencari file, tetapi juga bisa menjalankan perintah dan memahami dokumen dengan baik tanpa koneksi internet. Ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Tambahan fitur pembuatan aplikasi mini berbasis AI juga akan sangat berguna. Dengan menggunakan instruksi dalam bahasa alami, pengguna dapat menciptakan automasi tanpa perlu menyentuh kode, membuat proses ini lebih inklusif.
2. Transformasi pada Sistem Kamera yang Inovatif
Meskipun Samsung memiliki keunggulan dalam hal resolusi tinggi dan kemampuan zoom, perkembangan kamera dalam beberapa tahun terakhir tampak stagnan. Sementara itu, pesaing telah memimpin dengan sensor besar yang memberikan detail dan warna yang lebih natural.
Galaxy S26 Ultra diharapkan dapat menghadirkan teknologi aperture variabel, dengan sensor utama yang lebih besar untuk hasil foto yang lebih baik. Konsistensi antara semua lensa, terutama ultrawide dan telefoto, akan menjadi nilai tambah yang sangat dihargai oleh pengguna.
Melakukan kolaborasi dengan merk fotografi ternama dapat memberikan karakteristik foto yang lebih kuat dan menghadirkan identitas unik bagi Samsung di tengah persaingan yang ketat. Gaya visual yang khas akan semakin menambah daya tarik produk ini.
3. Peningkatan Performa untuk Mobilitas yang Lebih Baik
Dari sudut pandang performa, chipset Snapdragon yang digunakan di Galaxy S sebelumnya belum sepenuhnya dimanfaatkan. Terdapat tugas berat bagi Samsung untuk mengoptimalkan chipset baru dari Qualcomm, terutama dalam konteks gaming dan multitasking.
Sistem pendinginan pada model non-Ultra juga memerlukan perbaikan agar perangkat dapat berfungsi optimal. Desain yang lebih tebal bisa dimaklumi jika itu membantu menjaga suhu tetap rendah saat kinerja perangkat semakin meningkat.
Walaupun dari sisi hardware Galaxy S26 mungkin tidak banyak berubah, optimisasi dalam perangkat lunak dan pengalaman pengguna sangat mempengaruhi posisi perangkat ini di pasar premium. Hal ini dapat menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam memilih smartphone terbaru.
















