Saat bayi mengucek matanya, banyak orang tua yang menganggap ini sebagai tanda bahwa si kecil siap untuk tidur. Namun, sebenarnya terdapat alasan lebih kompleks di balik perilaku tersebut yang berkaitan dengan kenyamanan dan kesehatan mata bayi.
Rebecca Dudovitz, seorang profesor pediatri di UCLA, menjelaskan bahwa gerakan mengucek mata pada bayi dipicu oleh ketidaknyamanan yang dialami akibat kerja otot mata yang berlebihan. Bayi yang banyak terjaga cenderung menghabiskan waktu menatap berbagai benda, yang menyebabkan ketegangan pada mata mereka.
Kebiasaan berkedip bayi dalam satu menit sangatlah minim, seringkali hanya beberapa kali. Hal ini mengakibatkan kelembapan alami mata berkurang, sehingga menimbulkan rasa lelah dan kering.
Pentingnya Kesehatan Mata Bayi dan Mengucek Mata
Produksi air mata yang baik di dalam mata terdiri dari tiga lapisan: lapisan lendir, lapisan air garam, dan lapisan minyak. Kombinasi lapisan ini berfungsi untuk menjaga mata tetap terhidrasi dan nyaman. Air mata yang sehat sangat penting untuk kesehatan mata jangka panjang.
Ketika bayi menatap dengan intens, frekuensi berkedip mereka berkurang. Hal ini dapat menyebabkan lapisan air mata menjadi berkurang dan akhirnya mengakibatkan keringnya permukaan mata. Mengucek mata menjadi cara alami bagi bayi untuk merangsang refleks berkedip yang diperlukan untuk menjaga kelembapan.
Namun, mengucek mata juga bisa menjadi masalah jika dilakukan secara berlebihan. Saat bayi menggosok matanya, mereka bisa merusak jaringan lembut di sekitar mata, yang mungkin berujung pada iritasi atau infeksi. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengamati perilaku ini dengan cermat.
Hubungan Antara Mengucek Mata dan Kesehatan Umum
Menariknya, mengucek mata tidak hanya berkaitan dengan rasa lelah. Ada juga hubungannya dengan sistem saraf. Ketika bayi mengucek mata, ini dapat menyebabkan stimulasi saraf tertentu yang mengurangi tekanan darah, memberikan efek lebih nyaman bagi mereka.
Namun, di balik rasa nyaman itu, terdapat risiko kesehatan. Dalam beberapa kasus, mengucek mata secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan detak jantung yang signifikan, yang dikenal sebagai refleks oculocardiac. Ini dapat berisiko, terutama jika detak jantung turun hingga di bawah 60 detak per menit.
Refleks ini bisa berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti bradikardia, yang dapat memicu komplikasi. Ini memperlihatkan bahwa, meskipun tampaknya sepele, mengucek mata pada bayi sebaiknya tidak diabaikan sepenuhnya oleh orang tua.
Tips untuk Menjaga Kesehatan Mata Bayi Anda
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata bayi adalah dengan memberikan lingkungan yang memadai. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang dan mereka tidak terlalu lama fokus pada satu benda. Ganti aktivitas secara teratur untuk menghindari ketegangan pada mata.
Saat melihat bayi mengucek matanya, cobalah untuk memberikan perhatian lebih. Cek apakah mereka merasa nyaman, dan jika perlu, ajari mereka teknik relaksasi sederhana. Menggunakan kain bersih untuk menyeka area sekitar mata dapat membantu menjaga kebersihan.
Di samping itu, rutin memeriksakan kesehatan mata ke dokter spesialis juga sangat dianjurkan. Saat melakukan pemeriksaan, dokter dapat mengidentifikasi masalah lebih awal dan memberikan saran perawatan yang tepat. Dengan langkah-langkah ini, kesehatan mata bayi dapat terjaga dengan baik.