• Contcat Us
Thursday, August 14, 2025
Infotekno.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Cyberlife
  • Gadget
  • Game & Esport
  • Science
  • Tips & Trik
  • Home
  • Cyberlife
  • Gadget
  • Game & Esport
  • Science
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Science

Menteri Pendidikan Arahkan Larangan Roblox, Studi Temukan Risiko bagi Anak

Reyhan Akbar by Reyhan Akbar
August 8, 2025
in Science
0
Menteri Pendidikan Arahkan Larangan Roblox, Studi Temukan Risiko bagi Anak
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang melarang anak-anak di bawah umur untuk memainkan gim yang dikenal luas saat ini. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran tentang dampak negatif yang mungkin muncul dari permainan tersebut, yang dianggap menampilkan konten kekerasan dan berpotensi berbahaya bagi perkembangan mental anak-anak.

Lebih lanjut, menteri tersebut menekankan bahwa anak-anak di jenjang sekolah dasar belum sepenuhnya mampu membedakan antara dunia nyata dan rekayasa dalam permainan. Diakui bahwa anak-anak pada usia ini cenderung meniru apa pun yang mereka lihat, terutama dari media digital, sehingga menimbulkan risiko yang signifikan bagi mereka.

READ ALSO

Topan Podul Serang Taiwan Buat Warga Cemas dan Khawatir

Hujan Lebat Mengguyur Jakarta

Satu penelitian yang dilakukan oleh pakar perilaku digital menunjukkan temuan serupa dengan pernyataan menteri. Riset tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak dengan mudah terpapar konten yang tidak pantas dan bisa berinteraksi tanpa pengawasan dengan orang dewasa di dalam platform permainan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketakutan ini kian berkembang di kalangan orang tua yang melaporkan anak-anak mereka kecanduan bermain, terpapar konten yang menimbulkan trauma, serta berinteraksi dengan orang asing di platform tersebut. Situasi ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keselamatan anak di dunia digital yang semakin kompleks.

Pihak pengembang gim tersebut juga telah mengakui bahwa anak-anak yang menggunakan platform ini mungkin terpapar konten berbahaya serta interaksi dengan individu yang tidak layak. Mereka menyatakan bahwa perbaikan sedang dilakukan, namun kolaborasi dari semua pihak, termasuk pemerintah, sangat dibutuhkan.

Penelitian dari Revealing Reality mengindikasikan ada kesenjangan antara tampilan ramah anak dari platform tersebut dan pengalaman yang sebenarnya dialami anak-anak. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama karena anak-anak berpotensi mengalami situasi berbahaya tanpa pemahaman yang memadai mengenai risiko tersebut.

Risiko Terhadap Anak dan Dampaknya pada Perkembangan Psikologis

Penelitian ini menunjukkan bahwa akun-akun yang dibuat untuk anak-anak muda dapat dengan mudah berinteraksi dengan pengguna dewasa, membawa risiko yang besar. Sementara fitur pengamanan telah ditambahkan, mereka belum sepenuhnya efektif dalam melindungi anak-anak dari perilaku yang tidak pantas.

Di sisi lain, permainan ini menawarkan banyak lingkungan terbuka di mana anak-anak dapat terpapar hal-hal yang tidak sesuai usianya. Salah satu contoh mencakup ruang yang mengandung elemen seksual, yang seharusnya dihindari dari akses anak-anak.

Pihak pengembang menjelaskan bahwa mereka menerapkan moderasi berbasis AI untuk memastikan bahwa interaksi yang tidak sesuai dapat terdeteksi. Namun, tingkat efektivitasnya masih dipertanyakan oleh para peneliti.

Dalam konteks ini, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran di kalangan orang tua tentang potensi risiko yang ada. Edukasi mengenai batasan perilaku yang dapat ditoleransi di dunia digital harus ditanamkan sejak dini.

Saat ini, para peneliti menemukan banyak bukti bahwa anak-anak dapat dengan mudah terpapar pada konten yang merugikan, meskipun telah ada pengaturan yang dimaksudkan untuk membatasi hal tersebut. Oleh karena itu, pengawasan ketat diperlukan untuk melindungi generasi muda.

Peran Pemerintah Dalam Menangani Permainan Digital

Kementerian Komunikasi dan Digital telah memutuskan untuk tidak segera memblokir permainan yang banyak dibicarakan ini. Namun, mereka mengadakan evaluasi untuk menilai dampak permainan terhadap anak-anak. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa intervensi yang sesuai dapat dilakukan jika diperlukan.

Pemerintah melakukan pemantauan terhadap berbagai platform digital untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif. Dalam konteks ini, pemantauan tidak terbatas pada satu atau dua platform saja, melainkan mencakup seluruh ruang digital yang berinteraksi dengan anak-anak.

Pelibatan orang tua dalam pengawasan juga dianggap sangat penting. Mereka memiliki peranan kunci dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang batasan dan etika dalam menggunakan teknologi. Tanpa kolaborasi ini, upaya pemerintah dapat menjadi kurang bermanfaat.

Di sisi lain, pemerintah juga menyoroti pentingnya edukasi kepada anak-anak mengenai pemanfaatan teknologi dengan cara yang positif. Konsep ini penting untuk mencegah terjadinya kecanduan dan perilaku tidak sesuai lainnya di dunia maya.

Perlindungan anak di dunia digital bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, keluarga juga harus melibatkan diri dalam proses pendidikan anak seputar risiko dan manfaat teknologi.

Upaya untuk Menciptakan Lingkungan Digital yang Lebih Aman

Upaya kolaboratif diperlukan untuk mendukung pembuatan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak. Baik pemerintah maupun perusahaan teknologi harus bekerja sama untuk menciptakan pengaturan yang lebih ketat dalam penggunaan platform digital.

Perlunya integrasi regulasi yang lebih baik untuk memastikan bahwa semua platform digital memiliki prosedur keamanan yang jelas. Ini tidak hanya membantu anak-anak, tetapi juga orang dewasa, dalam menjaga diri mereka sendiri di ruang digital.

Lebih lanjut, penting untuk terus melakukan peninjauan terhadap efektivitas langkah-langkah keamanan yang ada. Pengawasan dan evaluasi ini diperlukan agar bisa menemukan celah yang mungkin ada dan memperbaikinya dengan cara yang tepat.

Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa berharap bahwa generasi mendatang akan dapat menjelajahi dunia digital tanpa risiko yang berbahaya. Ini adalah harapan bersama semua orang tua dan pemangku kepentingan lainnya.

Semua pihak harus mengambil sikap dan tindakan untuk memastikan bahwa lingkungan digital yang aman dapat diwujudkan. Hal ini adalah investasi untuk masa depan anak-anak kita yang harus dilakukan secara terencana dan sistematis.

Tags: AnakArahkanbagiLaranganMenteriPendidikanRisikoRobloxStudiTemukan

Related Posts

Topan Podul Serang Taiwan Buat Warga Cemas dan Khawatir
Science

Topan Podul Serang Taiwan Buat Warga Cemas dan Khawatir

August 13, 2025
Hujan Lebat Mengguyur Jakarta
Science

Hujan Lebat Mengguyur Jakarta

August 13, 2025
Peringatan Cuaca Ekstrem di Seluruh Wilayah Selatan Jawa dan Bali
Science

Peringatan Cuaca Ekstrem di Seluruh Wilayah Selatan Jawa dan Bali

August 12, 2025
Penemuan Spesies Baru di Kawasan Karst Kamboja
Science

Penemuan Spesies Baru di Kawasan Karst Kamboja

August 12, 2025
Temuan Batu Purba di Sulawesi Ungkap Jejak Manusia Kecil
Science

Temuan Batu Purba di Sulawesi Ungkap Jejak Manusia Kecil

August 11, 2025
Cara Menghapus Akun Gmail Secara Permanen dengan Mudah
Science

Cara Menghapus Akun Gmail Secara Permanen dengan Mudah

August 11, 2025
Next Post
Kartu Memori Pertama di Dunia dengan Bahan Baja Tahan Karat Meluncur di Indonesia

Kartu Memori Pertama di Dunia dengan Bahan Baja Tahan Karat Meluncur di Indonesia

POPULAR NEWS

Wamenkomdigi DTI-CX dan DCTI-CX 2025 Forum Strategis Kolaborasi Lintas Sektor

Wamenkomdigi DTI-CX dan DCTI-CX 2025 Forum Strategis Kolaborasi Lintas Sektor

August 6, 2025

Berita Terkini

Apakah Harimau Jawa Masih Eksis hingga Kini?

Apakah Harimau Jawa Masih Eksis hingga Kini?

July 29, 2025
Peringatan Cuaca Ekstrem di Seluruh Wilayah Selatan Jawa dan Bali

Peringatan Cuaca Ekstrem di Seluruh Wilayah Selatan Jawa dan Bali

August 12, 2025
Menteri Pendidikan Arahkan Larangan Roblox, Studi Temukan Risiko bagi Anak

Menteri Pendidikan Arahkan Larangan Roblox, Studi Temukan Risiko bagi Anak

August 8, 2025
Komdigi dan PPATK Tutup Rekening untuk Transaksi Judi Online

Komdigi dan PPATK Tutup Rekening untuk Transaksi Judi Online

August 2, 2025

Network

Beritariau
BitcoinNews
simplenews
rs-medikabsd
upload
ibnusutowohospital
ademsari
dermaluz
jiexpo
donghan
icconsultant
metroindo
bentogroup
gatranews
kacapatri
gemilangsukses
siomom
situskita
masyumi
dapurdia
baginasipagi
bacaajadulu
sukagaming
sobatsandi
ragaminspirasi
salamdokter
buser
morindonews
wordpres
sigarmas
infotekno
metroproperti
siarandigital
corinedefarme
rhinocorp
cloudmedia
amornews
newsbreak
csms
newszonamerah
dutacendana
mediahub
ihsg
diksinews
publikita
hostija
suarakita
warga
pyramedia
eratv
analisanews
ayonet
getkurs
senjupremium
ppob-btn
sekoja
kasmaranjokowi
sigmanews
suarapetirnews
getjobs
beritakarya
sekolahpenerbangan

Logo Infotekno

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Categories

  • Cyberlife
  • Gadget
  • Game & Esport
  • Science
  • Tips & Trik

Recent Posts

  • Musk Mengamuk, Berencana Gugat Apple Karena Hal Ini
  • Soal Tudingan Investasi ke Militer China, CEO Intel Minta Trump Tidak Paksa Mundur
  • Siswa SMAK 4 Penabur Menang Medali Perunggu di The World GreenMech Robotics Competition 2025
  • Topan Podul Serang Taiwan Buat Warga Cemas dan Khawatir

    Copyright © 2025 infotekno.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. infotekno.co.id. infotekno.co.id.

    No Result
    View All Result

      Copyright © 2025 infotekno.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. infotekno.co.id. infotekno.co.id.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In