Kompetisi Konten Digital Hidden Gem Pariwisata Tahun 2025 kini masih membuka pendaftaran hingga 31 Oktober. Pada kesempatan ini, para calon peserta diundang untuk menyiapkan karya terbaik mereka dan segera mendaftarkan diri sebelum batas waktu yang ditentukan.
Dengan tema “Digitalisasi Destinasi Tersembunyi melalui Infrastruktur BAKTI”, kompetisi ini menawarkan tiga jenis perlombaan: video, foto, dan karya tulis inovasi digital. Kesempatan ini adalah ajang untuk menjelajahi dan mempromosikan destinasi wisata yang belum banyak diketahui masyarakat.
Tujuan dan Manfaat Kompetisi Konten Digital Ini Bagi Pariwisata
Kompetisi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata yang berbasis digital, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Selain itu, ajang ini juga dirancang untuk menjaring dan mempromosikan destinasi wisata tersembunyi yang memanfaatkan fasilitas infrastruktur digital.
Dengan adanya dukungan infrastruktur digital, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dan generasi muda. Mereka diajak untuk mengambil bagian dalam mengangkat cerita lokal ke level yang lebih luas, baik nasional maupun global.
Salah satu manfaat yang diharapkan dari kompetisi ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi wisata di daerah mereka. Seiring dengan itu, diharapkan akan muncul ide-ide baru untuk mempromosikan dan mengembangkan destinasi yang belum terjamah.
Melalui kompetisi ini, masyarakat lokal diberikan peluang lebih besar untuk menunjukkan keunikan dan keindahan spot wisata yang mereka miliki. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri, tetapi juga untuk menarik perhatian pengunjung dari luar daerah.
Edukas dan pelatihan yang diberikan selama proses lomba juga diharapkan akan menjadikan peserta lebih siap untuk menerapkan teknik pemasaran digital di masa mendatang. Komunitas diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk promosi wisata yang lebih efisien.
Rincian Pendaftaran dan Pengiriman Karya untuk Peserta
Peserta dapat mendaftar dalam berbagai kategori, baik individu, kelompok, atau komunitas lokal. Pendaftaran dan pengiriman karya dilakukan secara online dan dapat diakses melalui platform resmi yang telah disediakan. Peserta perlu melengkapi identitas dan kualifikasi yang sesuai agar dapat berpartisipasi.
Periode pendaftaran dan pengumpulan karya telah ditetapkan dari 26 Agustus hingga 31 Oktober 2025. Setelah masa pendaftaran berakhir, proses seleksi dan penjurian akan dilakukan dari 1 November hingga 27 November 2025.
Seluruh karya yang diterima akan dinilai oleh juri yang berpengalaman di bidangnya. Pada tanggal 28 November 2025, hasil penjurian akan diumumkan, dan pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan penghargaan.
Para pemenang akan menerima hadiah berupa uang tunai, sertifikat, dan publikasi di media sosial. Karya-karya terpilih juga akan ditampilkan di berbagai platform yang bekerja sama.
Diharapkan melalui kompetisi ini, para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar dari satu sama lain dan memperluas jaringan mereka dalam industri pariwisata.
Penghargaan dan Publikasi bagi Pemenang Kompetisi
Hadiah bagi para pemenang terdiri dari sejumlah uang tunai yang bervariasi, tergantung pada kategori yang dimenangkan. Selain itu, sertifikat resmi juga akan diberikan sebagai pengakuan atas prestasi mereka.
Pengumuman pemenang pada 28 November 2025 akan menjadi momen yang dinantikan oleh semua peserta. Publikasi yang dilakukan di media sosial diharapkan bisa memberikan eksposur lebih bagi karya-karya yang dipilih.
Melalui publikasi ini, diharapkan bagi tujuan lebih besar yakni pengenalan destinasi wisata kepada khalayak luas. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan kunjungan dari wisatawan ke daerah yang mungkin selama ini terabaikan.
Kompetisi ini juga membuka kesempatan bagi calon peserta untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi di bidang digital. Mereka diajak untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan karya-karya yang tidak hanya menarik tetapi juga informatif.
Melalui platform yang ada, para pemenang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. Mereka memiliki cekal untuk menarik perhatian lebih dalam sektoral pariwisata yang berbasis digital ini.













