Fitur livestream di platform media sosial TikTok kini kembali dapat digunakan oleh para pengguna setelah sempat menghilang. Fitur yang sangat dinanti ini hilang selama demo di berbagai wilayah di Indonesia pada akhir pekan lalu.
Pantauan terakhir menunjukkan bahwa pada tanggal 2 September, fitur siaran langsung sudah kembali aktif dan beberapa pengguna sudah bisa melakukannya. Tidak hanya sebagai penonton, kini pengguna juga bisa kembali menggunakan fitur ini untuk siaran langsung.
Pihak TikTok mengonfirmasi bahwa mereka telah mengaktifkan kembali layanan livestream di Indonesia untuk memberikan pengalaman lengkap bagi para pengguna. Keputusan ini diambil setelah melakukan pertimbangan yang matang.
TikTok Kembalikan Fitur Livestream: Langkah Strategis untuk Pengguna
TikTok menjelaskan bahwa keputusan untuk mengaktifkan kembali fitur ini adalah bagian dari komitmen mereka terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna. “Kami terus memantau situasi dan berupaya menyediakan platform yang aman,” ujar juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan.
Fitur livestream ini sebelumnya dihentikan pada 30 Agustus sebagai langkah pengamanan untuk menciptakan suasana yang lebih aman di platform mereka. Meski demikian, pihak TikTok meyakinkan bahwa fitur ini akan kembali beroperasi dengan tambahan langkah keamanan yang lebih ketat.
Kemenkominfo juga memberikan penjelasan mengenai keputusan ini. Mereka menyatakan tidak ada instruksi resmi untuk mematikan fitur livestream, melainkan merupakan inisiatif dari TikTok itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa platform tersebut sangat memperhatikan dinamika yang terjadi di masyarakat.
Peran Kementerian dalam Keputusan TikTok: Siapa yang Bertanggung Jawab?
Dalam situasi ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Dirjen Pengawasan Digital, Alexander Sabar, menyatakan bahwa keputusan TikTok adalah inisiatif mereka sendiri. Alasan dibalik langkah ini adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan digital.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa penutupan fitur livestream seharusnya tidak berlarut-larut dan mengharapkan TikTok bisa terus menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Menurutnya, tidak ada larangan dari pemerintah untuk aspirasi masyarakat.
Meskipun dia berharap fitur ini segera aktif kembali, situasi di lapangan tetap menjadi pertimbangan utama TikTok. Mereka perlu memastikan bahwa platform tetap aman dan kontrol terhadap konten siaran langsung diterapkan.
Reaksi Publik terhadap Kembalinya Fitur Livestream
Para pengguna TikTok menyambut baik kembalinya fitur livestream ini. Banyak dari mereka yang merasa bahwa fitur ini sangat penting untuk berinteraksi dan menciptakan konten secara langsung. Keterlibatan langsung antara pembuat konten dan penonton adalah salah satu daya tarik utama platform ini.
Sebelum fitur ini dibuka kembali, banyak pengguna yang merasa kehilangan salah satu aspek vital dari pengalaman TikTok. Ketika fitur tersebut dinonaktifkan, sejumlah kreator konten juga merasa kesulitan dalam menjangkau audiens mereka.
Kembali aktifnya fitur livestream di TikTok diharapkan bisa meningkatkan keterlibatan pengguna, serta memberikan ruang untuk diskusi yang lebih interaktif. Ini memungkinkan interaksi yang lebih mendalam antara pembuat konten dan pengikutnya.