Hari kedua acara dimulai dengan Charity Fun Run, sebuah kegiatan informal yang menawarkan peserta kesempatan untuk berkumpul di luar ruang konferensi. Kegiatan ini tidak hanya membangun suasana kebersamaan tetapi juga menciptakan semangat kolaboratif di antara berbagai pihak yang hadir.
Setelah kegiatan tersebut, sesi utama berlangsung dengan sorotan pada peran krusial AI dalam industri telekomunikasi. Keynote dari salah satu pembicara menekankan tentang pentingnya solusi yang berkelanjutan serta inovasi yang terus-menerus untuk menjawab tantangan di masa depan.
Di samping itu, diskusi tentang model bisnis baru diperkenalkan, termasuk inisiatif GPU-as-a-service bersama mitra lokal. Ini diyakini efektif untuk meningkatkan inovasi dan memperkuat posisi industri dalam menghadapi perubahan yang cepat.
Pentingnya Networking dan Kemitraan Strategis di Industri Ini
Salah satu aspek penting dari hari kedua adalah sesi networking yang intensif, di mana beberapa kemitraan strategis ditandatangani. Di antara kemitraan tersebut terdapat CMC Telecom dan Telin yang berfokus pada pengembangan konektivitas antara Vietnam dan Indonesia.
Selain itu, Digital Realty dan Telin berkolaborasi untuk menciptakan masa depan interkoneksi pusat data di kawasan Asia. Kerjasama ini berpotensi membuka peluang baru di bidang layanan jaringan yang lebih efisien.
Penting juga untuk dicatat kolaborasi antara ITCO dan Telin dalam penggabungan sistem Kabel Laut ICE II. Hal ini menunjukkan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan infrastruktur komunikasi yang lebih handal di kawasan ini.
Pembahasan Mendalam tentang AI di Era Digital
Salah satu momen paling menarik adalah keynote panel yang bertema “Unleashing AI – Transforming Operations and Services for the Digital Era”. Panel ini mempertemukan para pemimpin industri dari berbagai perusahaan terkemuka, membahas potensi AI dalam meningkatkan operasi dan pelayanan.
Dari sesi ini, peserta mendapatkan wawasan mengenai bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan digital. Diskusi ini menekankan bahwa sinergi antara organisasi akan menciptakan solusi yang lebih inovatif.
Sesi tambahan yang diisi oleh Stanley Manzini menanggapi tantangan terhadap teknologisasi dengan mengajak peserta untuk mengadopsi pola pikir siap masa depan. Ia menjelaskan pentingnya kolaborasi demi mencapai tujuan bersama.
Wadahi Inspirasi dan Pengetahuan Melalui Berbagai Sesi
Expert Spotlight Stage yang menghadirkan format “silent talks” menjadi salah satu highlight acara, memfasilitasi diskusi lebih intim antara peserta dan pemimpin industri. Tema yang diusung oleh Telin EmpowHer dan lainnya membuka ruang percakapan yang mendalam.
Melalui berbagai sesi ini, BATIC 2025 berfungsi sebagai ajang pertukaran ide yang berbobot, menyatukan inspirasi dan pengetahuan yang berharga. Ini adalah kesempatan bagi peserta untuk belajar dari satu sama lain dan memperkuat jaringan profesional mereka.
Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkenalkan budaya kolaboratif yang semakin diperkuat dalam dunia digital. Interaksi yang terjadi di antara peserta memunculkan banyak peluang baru yang sebelumnya tidak terbayangkan.
Di akhir hari kedua, peserta menikmati Farewell Dinner yang meriah. Momen ini diisi dengan musik, kuliner khas Bali, serta suasana penuh kehangatan dan persahabatan, menutup hari yang produktif dengan penuh kenangan.