Berita duka datang dari dunia transportasi online di Indonesia. Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, kehilangan nyawanya dalam insiden tragis ketika dilindas oleh kendaraan aparat saat melakukan tugasnya di tengah demonstrasi.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (28/8) di sekitar Gedung DPR RI Jakarta, dan sejak saat itu, nama Affan menjadi sorotan di media sosial. Unggahan tentangnya mengalir deras, mengekspresikan duka dan simpati dari netizen di berbagai platform.
Sejak kematiannya, berbagai doa dan ungkapan belasungkawa memenuhi lini masa di media sosial, terutama media sosial X. Ini menunjukkan betapa besarnya kepedulian masyarakat terhadap nasib pengemudi ojol di Indonesia.
Tragedi Dalam Mengantarkan Pesanan Makanan
Affan Kurniawan bukanlah peserta demo pada hari tersebut. Ketika insiden terjadi, ia sedang menjalankan pekerjaannya, mengantarkan pesanan makanan kepada pelanggannya. Sayangnya, nasib malang menimpanya ketika sebuah kendaraan baracuda dari Brimob melindasnya.
Keadaan ini mengundang reaksi yang kuat dari publik. Banyak yang merasa bahwa insiden ini mencerminkan ketidakadilan dan kurangnya penghormatan terhadap hak asasi manusia serta nyawa seseorang dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Dalam ungkapan dukanya, banyak netizen yang menekankan pentingnya keselamatan para pengemudi ojol yang terus berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Respon Masyarakat dan Permintaan Maaf dari Pihak Berwenang
Berita ini segera menjadi trending topic di media sosial dengan ribuan unggahan yang mengungkapkan rasa duka dan keprihatinan. Karena insiden ini, berbagai kata kunci seperti “Al Fatihah” dan “Husnul khotimah” juga menjadi populer.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, tempat keluarga Affan berada, untuk menyampaikan rasa bela sungkawa. Ia mengakui bahwa peristiwa ini sangat menyedihkan dan meminta maaf kepada keluarga Affan serta komunitas ojol secara keseluruhan.
Pernyataan tersebut menunjukkan betapa seriusnya pihak berwenang dalam menangani situasi ini, serta menggambarkan pentingnya tanggung jawab dalam penegakan hukum.
Ucapan Duka dan Dukungan dari Sesama Pengemudi Ojek Online
Banyak rekan-rekan pengemudi ojek online berbondong-bondong memberikan dukungan dan simpati kepada keluarga Affan. Satu di antaranya mengunggah video konvoi yang mengantar jenazah Affan menuju pemakaman.
Dari berbagai platform, netizen juga meluapkan rasa kehilangan, mengingat jasa-jasa pengemudi ojol yang telah membantu banyak orang dalam keseharian mereka. Affan diakui sebagai simbol pengorbanan bagi banyak rekan seprofesinya.
Kata-kata lara seperti, “Selamat jalan Affan Kurniawan. Maaf negara mengecewakanmu,” mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap sistem yang seharusnya melindungi warganya.